Macam-Macam Simpul dan Ikatan Tali Temali Dalam Pramuka
November, 2016
Tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun ikatan. Simpul merupakan ikatan tali dengan tali. Ikatan merupakan ikatan antara tali dengan benda misalnya ikatan antara tali dengan 2 tongkat.
Baiklah berikut ini adalah beberapa simpul dan ikatan yang sering digunakan. Orang Indonesia lebih mengenal simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar. Kali ini kami tampilkan beserta istilah Internasional yang mungkin banyak yang belum diketahui oleh orang Indonesia.
1. Simpul Alpine Butterfly Loop

2. Simpul Back Splice

3. Simpul Barrel Hitch

4. Simpul Bowline (Simpul Tiang)

5. Simpul Cleat Hitch

Simpul ini biasanya digunkan untuk menambatkan tali bendera ke tiang pada saat upacara. Jadi,
cukup simpel dan terlihat rapi.
6. Simpul Clove Hitch (Simpul Pangkal)

7. Simpul Coiling Unattached Rope

Simpul ini digunakan untuk merapikan tali agar tidak kusut dan kemudian kita simpan. Tali yang kita simpan dengan simpul ini akan tertata rapi dan tidak kusut (semrawut).
8. Simpul Constrictor

Simpul ini digunakan untuk mengikat leher karung, kantong dan sebagai penjepit selang sementara. Dari simpulnya yang mudah dan kuat membuat pekerjaan menjadi cepat dan ringan.
9. Ikatan Diagonal (Cross) Lashing (Ikatan Silang)

10. Simpul Double Overhand Stopper

Simpul ini digunakan sebagai simpul pengunci karena sulit untuk dibuka. Hal ini kadang-kadang diikat dengan simpul lain untuk keamanan.
11. Simpul Eye Splice

Simpul ini juga berfungsi untuk menguatkan tali. Bisa digunakan untuk variasi anyam.
12. Simpul Farrimond Friction Hitch

Simpul ini digunakan untuk menambatkan sesuatu yang tergantung. Simpul ini dikaitkan dengan aktor Inggris Barry Farrimond yang didemonstrasikan pada tahun 2008 di Yellow Wood Bush Camp, Wales.
13. Simpul Figure 8 (Simpul Delapan)

14. Simpul Double Fisherman’s (Simpul Nelayan)

15. Simpul Half Hitch

animatedknots.com
16. Simpul Marlinspike Hitch

animatedknots.com
17. Simpul Midshipman’s Hitch

18. Simpul Rolling Hitch

19. Ikatan Round Lashing (Ikatan Canggah)
Ikatan canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara
lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera
dengan sambungan tongkat.
20. Simpul Round Turn Hitches

Simpul ini biasa digunakan oleh para nelayan untuk menambatkan perahu mereka ke dermaga.
21. Ikatan Shear Lashing (Ikatan Kaki Dua)

Ikatan kaki dua digunakan untuk menggabungkan dua buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk dua kaki.
22. Simpul Sheepshank (Simpul Erat)

Simpul ini digunakan untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
23. Simpul Sheet Bend (Simpul Anyam)

Simpul ini digunakan untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
24. Simpul Square Knot

Sama seperti sebelumnya simpul ini digunakan untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
25. Ikatan Square Lashing (Ikatan Palang)

Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal (dengan sudut 90º siku-siku) sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
26. Ikatan Timber Hitch (Ikatan Tambat)

Simpul ini digunanya untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret dan menarik balok.
27. Ikatan Tripod Lashing (Ikatan Kaki Tiga)

Ikatan ini digunakan untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran. Dan biasanya banyak digunakan untuk membuat pionering tiang upacara.
28. Simpul Trucker’s Hitch

Simpul ini digunakan untuk menarik benda seperti menderek mobil dan biasanya digunakan oleh para pendaki gunung, olahraga climbing dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar